Powered by Blogger.
RSS

Dia Datang



Dia datang. Malu-malu mengetuk pintu yang sediakala memang dicipta untuknya. Dengan segala pesona yang mampu menjerat siapa saja untuk terperosok jauh ke dalam imajinasi yang dia pacarkan. Sama seperti sebelum-sebelumnya. Dia tak pernah mengingkari. Dia selalu datang tepat pada waktunya. Di tempat yang sama di waktu yang sama. Dia kembali.


Sore ini mendung menggelayut di langit tinggi. Gerimis romantis menggema, mengiringi datangnya senja yang tak kunjung menampakkan diri. Enggan berpeluk dengan dingin yang berhembus mesra. Tapi, sedikitpun tak menyurutkan niatannya untuk tetap tinggal.


Belasan jam lalu, kala detak mulai dibuai manja oleh lelap. Radar yang terpasang di sekujur ragaku perlahan melengkingkan sirinenya. Sirine yang terpantri alami pada diriku. Yang menyambut kedatangan pertamaku di Planet ini. Sirine pertanda kedatangannya.


Dia, bulan di mana makhluk-makhluk terberkati diturunkan satu-persatu, ke Planet yang sekarang menjadi pijakan terbesar bagi segala spesies. Di mana segala bentuk imajinasi, mimpi, serta khayalan melambung tinggi ke angkasa jauh. Segala perayaan penuh kerinduan didengungkan gegap-gempita di segala penjuru. Mereka yang tercipta sebagai makhluk “no plan, indeed” berbondong-bondong menyiapkan segala perjamauan untuk pesta drama yang syarat akan imajinasi.


Maret. Dan tentu saja tak ada satupun yang mampu memisahkannya dengan Pisces. Sebuah Clan atas makhluk-makhluk terberkati yang tidak mudah untuk dibaca. Makhluk-makhluk dengan topeng extrovert untuk menutup rapat-rapat sisi introvertnya. Makhluk-makhluk luar biasa yang mampu membaca keadaan tanpa perlu penjelasan dari a hingga z. Makhluk-makhluk yang diciptakan untuk menjadi setia. Dan tentu saja, makhluk-makhluk ini dilengkapi dengan kemampuan melarikan diri yang luar biasa. 
*hei, ketika semuanya berakhir dengan pesakitan dan tidak sesuai harapan, what would you do? That’s why, we choose to escape :v*


Pada akhirnya, muara dari tulisan ini adalah; Selamat tanggal 1 Maret makhluk-makhluk dari Clan berlambang dua ikan berlawan arah. Semoga langkah kaki ini tidak akan berlawan dengan apa yang telah ada dalam suratanNya. Semoga damai senantiasa memancar dalam diri kita. Kebahagiaan, kelancaran, nan kekuatan semoga tetap menjadi berkah yang telah dipatriNya untuk kita semua. Amin.


Jogja.


Minggu, 1 Maret 2015.

5:30 pm.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment